src='http://ajax.googleapis.com/ajax/libs/jquery/1.3.2/jquery.min.js' type='text/javascript'/>

Minggu, 18 Mei 2014

Pengaruh transaksi internet dalam perilaku TSI

Internet merupakan kemajuan dalam bidang TI yang dalam tahun terakhir ini berkembang dengan pesat di Indonesia. Internet menjadikan media pembagi sumber daya yang diutamakan. Kemudahan akses merupakan keunggulan internet, kita bisa mengakses internet dimanapun dan kapanpun.

Apa saja bisa dilakukan dari jarak jauh saat ini. Kita bisa menaruh file data kita di internet contoh melalui dropbox, bisa melakukan obrolan dengan orang yang belum kita kenal dengan chat dalam media sosial, kita bisa mengakses tabungan kita melalui internet banking, bahkan transaksi jual beli sudah sangat tidak asing lagi. Sudah banyak toko online yang menyediakan apa yang kita butuhkan, hanya tinggal order lalu konfirmasi pembayaran dan tunggu barang yang kita pesan akan dikirim. Tidak perlu repot untuk melakukan transaksi, kita hanya perlu bermodal PC / Laptop, atau smartphone untuk melakukan sambungan ke internet. Mudah sekali bukan.
                                                                                                  
Tentunya ini mempunyai dampak negatif dan pengaruh yang kuat dalam kehidupan sehari-hari. Beberapa pengaruh buruk yang penulis rasakan adalah.
1.    Menjadikan manusia menjadi sosok yang tidak sosial lagi.
2.    Menjadikan rasa malas yang tinggi untuk bertransaksi dalam dunia nyata.
3.    Meningkatnya kejahatan bermotif penipuan.
Dan masih banyak lagi tentunya pengaruh transaksi menggunakan internet. Sekian dan terima kasih.





Senin, 07 April 2014

ETIKA PENGGUNAAN INTERNET UNTUK KEPERLUAN PEKERJAAN

Modern ini, internet digunakan sebagai media untuk mencari informasi. Karena kemudahannya internet menjadi sangat diandalkan. Hanya dengan menggunakan mesin pencari seperti google, pengguna internet dapat mencari informasi sesuai dengan keyword yang dituliskan. Informasi yang didapat bersumber dari website ataupun blog.  

Penggunaan internet seharusnya disertai pengetahuan dasar mengenai etika dalam penggunaan internet. Pengetahuan dasar tentang etika penggunaan harus didisplinkan, sehingga penggunaan internet menjadi teratur dan terkesan tidak asal. Penegakan hukum dunia maya memang belum sepenuhnya berjalan dengan optimal. Sehingga nilai etika ini harus bisa ditanamkan sebelum menggunakan internet.

 Pelanggaran seperti pencurian ide, penggunaan materi orang lain yang tidak disertai dengan pengkopian atau penyebutan sumber link URL dapat disebut dengan plagiat. Menjadi sangat meresahkan ketika tulisan hasil sendiri diakui oleh orang lain. 

Tidak hanya pelajar ataupun mahasiswa yang menggunakan sarana internet untuk membantu mengerjakan tugasnya. Pegawai kantorpun melakukan hal yang sama untuk membantu menyelesaikan pekerjaan mereka. Maka dalam hal ini dibutuhkan pengetahuan dasar dalam penggunaan internet. Penggunaan informasi yang bersumber dari internet harus mencantumkan sumber link/tulisan website tersebut. Sehingga tidak terkesan menjadi seorang plagiat.

Jumat, 07 Februari 2014

Menggunakan Google Dengan Bijak Tanpa Merendahkan Diri Sendiri

Siapa yang tidak tau Google ? Yups google merupakan sebuah perusahaan teknologi modern yang semakin berkembang belakangan ini. Perkembangan google semakin pesat, tidak hanya menjadi media search engine yang dapat diandalkan, google pun mengembangkan aplikasinya melalui banyak hal, seperti  : google translate yaitu kamus dengan berbagai bahasa, google maps yaitu tampilan peta digital, gmail, google video, dan masih banyak lagi. Bahkan belum lama google mengembangkan perangkat lunak sistem operasi Android. Google seakan mempunyai tahta teknologi tertinggi dikancah dunia teknologi.

Google menjadi andalan pengguna internet untuk mendukung kegiatan atau pekerjaannya.  Inovasinya membuat google digandrungi pengguna internet. Peningkatan kualitas dan fasilitas, menjadi faktor semakin nyamannya pengguna internet  dalam menggunakan google. Semua informasi  bisa didapatkan di google.

Bermula sebagai sebuah mesin pencari informasi  menggunakan media internet, google mulai dikenal kalangan pengguna internet. Hanya dengan mengetikkan sebuah search key(kata kunci) maka pengguna internet akan disuguhkan  banyak hasil telusuran dari beberapa website atau blog terkait search key tersebut.

Google semakin diandalkan. Apapun masalahnya, pengguna internet akan mencari solusi masalahnya melalui kolom search google. Tidak perlu membaca daftar isi tinggal mengetikan keyword atau yang mempunyai gadget canggih hanya tinggal mengucapkan kata kunci, maka dalam beberapa detik saja beberapa hasil akan ditampilkan.

Kenyamanan ini membuat pengguna google menjadi sulit untuk berkreatifitas. Sepertinya kreatifitas  hanya jadi milik seorang blogger saja. Pengguna pasif  google hanya akan mencari kemudahan dalam mengatasi masalahnya. Mereka hanya akan mencari dan mendapatkan informasi bagi dirinya saja, yang bisa mereka lakukan hanyalah mengambil informasi tanpa memberikan informasi.

Menjadi menyedihkan ketika beberapa tugas sekolah atau kuliah yang harusnya hasil buah pikiran sendiri menjadi sama dengan orang lain. Mereka pengguna pasif akan mengcoppy-paste tulisan orang lain. Mereka jadi tidak mempunyai kepercayaan diri untuk berkreatifitas. Mereka mengganggap jawaban orang lain bernilai selalu benar dan selalu lebih baik dari jawaban diri sendiri.


Ini menjadi salah satu fakta bahwa penggunaan teknologi yang tidak tepat guna hanya akan membawa dampak negatif bagi dia yang tidak tau kapan waktu menggunakan teknologi tersebut.

Senin, 28 Oktober 2013

Netiquette Dalam Berkomunikasi di Era Sosial Media

Netiquette adalah singkatan dari “network etiquette” atau “internet etiquette”. Secara mudah, Netiquette (Netiket) adalah etiket di jaringan dunia maya. Etiket tersebut dibawa pada saat menggunakan internet, dari email yang bersifat personal hingga forum digital seperti forum board, social networking, chat dan sebagainya. Sama seperti halnya sebuah komunitas, forum digital juga mempunyai aturan dan tata tertib tertentu, dimana aturan ini menyangkut batasan dan cara yang terbaik dalam memanfaatkan fasilitas internet.

Lalu, apa sajakah yang termasuk aturan-aturan dalam Nettiquete? Dan dari sumber wikipedia yang termasuk aturan-aturan dalam Nettiquete ini adalah:
1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti anda, dapat dimulai dari mengamankan komputer anda, dengan memasang anti virus atau personal firewall.
2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga anda dengan mudah mengunggah data pribadi anda. dan anda harus betul-betul yakin bahwa alamat URL yang anda tuju telah dijamin keamanannya.
3. Yang paling utama adalah hargai pengguna lain di internet, caranya sederhana yaitu :
a. jangan biasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalkan melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit.
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak-teriak pada komunitas sesungguhnya.
e. jangan flamming (memanas-manasi), trolling (keluar dari topik pembicaraan) ataupun junking (memasang post yang tidak berguna) saat berforum.

Jika kita lihat, banyak sekali pelanggaran yang sering dilakukan oleh pengguna internet baik dalam segala komentar di social media seperti facebook, twitter dan social media lainnya yang terdapat dalam dunia maya. Ataupun komentar-komentar yang disampaikan melalui email, blog dan situs-situs lainnya. Meskipun kita semua tahu bahwa negara ini menganut sistem demokrasi dalam berpendapat. Namun hendaknya kita dapat tetap mengedepankan etika dalam berpendapat sehingga tidak ada yang merasa dirugikan. 

Salah satu contoh kasusnya adalah penipuan identitas. Penipuan Indetitas kerap terjadi di jejaring sosial facebook. Salah satunya adalah Muhammad umar (32) warga kecamatan Jati Asih kota Bekasi,Jawa Barat melaporkan kasus penipuan indetitas kepada polisis setelah menikahi "wanita" yang selama ini ternyata adalah seorang pria yang bernama Rahmat Sulistyo yang mengaku menjadi Fransiska Anastasya.
Selain itu juga sering terjadinya cyberbullying di dunia maya yang sangat mengganggu. Baik dari korban bullying ataupun pengguna internet lainnya yang melihat atau membaca melalui internet. Hal itu tentu meresahkan masyarakat.

Dapat disimpulkan bahwa Netiquette adalah singkatan dari “network etiquette” atau “internet etiquette”. Secara mudah, Netiquette (Netiket) adalah etiket di jaringan dunia maya. Sebagai pengguna jaringan internet yang baik hendaknya kita harus menanamkan etika dalam penggunaannya. Oleh karena itu etika dan peraturan yang sudah ada dalam menggunakan internet sudah seharusnya kita taati agar tidak ada yang dirugikan baik diri sendiri maupun orang lain. Jadi,seperti perilaku, kata-kata dan tindakan dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki etika, begitu pula dalam penggunaan internet yang juga harus beretika agar tidak ada yang merasa dirugikan. Dan dalam hal ini Netiquette sangat diperlukan.


Rabu, 15 Mei 2013

Ikhtisar Buku Pengetahuan



Judul Buku       : Budidaya Ikan  dan Udang Dalam Tambak
Tebal Buku      : 148 Halaman
Pengarang       : Slamet Soeseno
Penerbit          : PT. Gramedia
Kota Terbit      : Jakarta
Tahun Terbit   : 1983

Daftar Isi                                                                              
BAB I     : Pengertian Budidaya dan Tambak
BAB II    : Masyarakat Daerah Tambak
BAB III   : Flora dan Fauna Daerah Tambak
BAB IV   : Penilaian Lokasi Calon Tambak
BAB V     : Pengembangan dan Rehailitasi Tambak
BAB VI    : Budidaya Ikan Bandeng
BAB VII   : Budidaya Udang Tambak
BAB VIII  : Penanganan dan Pengolahan Hasil Tambak

Dikalangan pertanian, istilah jawa budidaya digunakan bagi kegiatan usaha produksi suatu komoditi, sebagai contohnya budidaya ikan. Sebagian besar budidaya itu dilakukan oleh para petani ikan di kolam air tawar (juga petakan sawah dan sawah tambak), dan oleh para petani tambak di empang air payau. Kegiatannya  berupa membudidayakan ikan yang dulunya hidup liar. Menjadi ikan kultur (piaraan).

Istilah tambak yang di pungut dari bahasa Jawa nambak (membendung air), digunakan untuk menyatakan sebuah empang dekat pantai laut. Tiap petakan dapat meliputi areal seluas 0,5-2 hektar. Dan bentuk tambak yang sampai sekarang masih ada  adalah persegi panjang.

Selain itu, tambak dibagi menjadi 3 golongan yaitu :
-          Tambak lanyah (dekat sekali dengan laut).
-          Tambak biasa (terisi campuran air asin, air laut, dan air sungai).
-          Tambak darat (jauh dari pantai dan suplai air saat musim hujan).

Tipe-tipe tambak : tambak tipe Jawa Barat, Porong, Taman, FIliphina, dan Taiwan. Tambak pada umumnya sering diperjual belikan dan bahkan disewakan atau dikontrakkan, selain itu juga disewakan dengan sistem bagi hasil.
Penilaian lokasi calon tambak adalah dengan cara evaluasi calon lokasi tambak dan mengobservasi keadaan tanah, mutu air, dan keadaan prasarana. Sedangakan pembangunan tambaknya melalui beberapa proses sebagai berikut : susunan tambak dan kedalaman saluran, pembangunan pematang, pemasangan pintu air, penggalian saluran dan perataan dasar tambak.
Hasil utama dari tambak adalah ikan bandeng, chanos chanos (forskal), sejenis ikan laut dari familias chanidae, ordo malacopterygii. Hasil bandeng yang paling terkenal adalah hasil tambak Sidoharjo dan Gresik. Sifat ikan bandeng adalah euryhalien (tahan terhadap perubahan kadar garam dalam air), yang memungkinkan dipelihara di dalam air payau.
Pemupukan tambak, bertujuan untuk menyuburkan pertumbuhan klekap. Biasanya menggunakan pupuk kandang, kompos, atau buatan sendiri. Pemberantasan hama, dilakukan setelah selesai pemupukan. Pada saat air segar mencapai 15 cm petakan tambak diberi bungkil baug the sebagai pemberantas hama seperti ikan buas dan lain-lain.
Penanganan hasil panen sama pentingnya dengan tindakan teknis berproduksi lainnya. Jika penanganan pada hal ini salah maka berakibat buruk pada hasilnya. Ikan hasil tambak dipasarkan dalam keadaan mati, tetapi sekalipun demikian, ikan harus masih segar.
Untuk itu harus cepat-cepat dicuci dengan air bersih. Kemudian ikan bersih ditimbun dalam keranjang pengangkut yang sudah dilapisi daun pisang nagian dalamnya sampai duua lapis bersama hancuran es batu, dan ditutup rapat agar es tidak cepat mencair. Lalu ikan siap untuk dipasarkan.

Description: RSS

KALIMAT EFEKTIF

6.1 Pengertian Kalimat Efektif

Kalimat ialah satuan bahasa yang terkecil, dalam wujud lisan atau tulisan yang memiliki sekurang-kurangnya subjek (S) dan predikat (P), jika tidak mempunyai S dan P, pernyataan itu bukanlah kalimat, melainkan frase kalimat bagi seorang pembaca ialah kesatuan kata yang mengandung makna/pikiran, sedangkan bagi seorang penulis, kalimat ialah satu kesatuan pikiran/makna yang diungkapkan dalam kesatuan kata.
Kalimat merupakan unsur penting untuk mengungkapkan fakta, pikiran, sikap, dan perasaan. Hal ini harus diungkapkan dalam kalimat efektif, yaitu kalimat yang menimbulkan daya khayal pada pembaca, minimal mendekati apa yang dipikirkan penulis. Kalimat efektif ialah kalimat yang bukan hanya memenuhi syarat-syarat komunikatif, gramatikal, dan sintaksis saja, tetapi juga harus hidup, segar, mudah dipahami, serta sanggup menimbulkan daya khayal pada diri pembacanya.
Efektif mengandung pengertian tepat guna, artinya sesuatu akan berguna jika dipakai pada sasaran yang tepat. Sebuah kalimat terdiri atasisi dan bentuk. Yang dimaksud dengan isi ialah pikiran penulis, sedangkanbentuk ialah kata-kata yang mewakili pikiran penulis. Kalimat efektif juga harus menonjolkan pikiran utama dengan memperhatikan penekanan, kesejajaran, kehematan, dan keterbacaan, kevariasian.

6.2.1 Kesatuan Pikiran

Setiap kalimat yang baik harus memperhatikan kesatuan pikiran yang mengandung satu pikiran pokok. Dalam laju kalimat tidak boleh diubah dari satu pikiran ke pikiran yang lain yang tidak mempunyai hubungan. Adanya kesatuan pikiran berarti adanya hubungan timbal balik antar unsur yang mendukung kalimat (pikiran).
Contoh kalimat yang kesatuan pikirannya jelas :
Semua penduduk desa itu mendapatkan penjelasan mengenai repelita. (tunggal)
Dia telah meninggalkan rumah pukul enam pagi dan telah berangkat dengan pesawat satu jam yang lalu.(majemuk)
Ayah bekerja diperusahaan pengangkutan itu, tetapi ia tidak senang dengan pekerjaan itu. (pertentangan)
Kamu boleh menyusul saya ke tempat itu atau tinggal saja disini. (pilihan)

6.1.2 Kepaduan

Kepaduan berarti adanya hubungan timbal balik antar unsur yang membentuk kalimat (kata-kata) atau adanya interaksi antarkata yang menduduki fungsi dalam kalimat. Jadi, bisa saja kalimat mengandung kesatuan pikiran, tetapi tidak memiliki kepaduan yang baik.

6.1.3 Subjek dan Predikat

Kalimat terdiri atas kata-kata yan secara bersama-sama dan dengan sistem tertentu membentuk struktur. Dalam kalimat setiap kata mempunyai fungsi masing-masing. Struktur kalimat sekurang-kurangnya memiliki unsur subjek dan predikat. Subjek merupakan unsur inti/pokok pembicaraan. Perhatikan contoh berikut:
Hakim menjatuhkan hukuman mati.
Mantan Gubernur itu menikmati masa pensiunnya.
Kata-kata yang dicetak miring adalah subjek, dapat berupa kata atau kelompok kata, serta dapat berbentuk kata benda atau kata kerja.
Kalimat harus mempunyai struktur yang jelas, setiap kata kelompok kata harus jelas fungsinya dalam kalimat.
Penentuan kalimat itu baik atau tidak ialah dengan memeriksa kejelasan predikat. Menentukan predikat tidak sulit karena biasanya predikat adalah kata kerja, yaitu diharapkan, dilaksanakan, menetengahkan.

6.1.4 Pengembangan Struktur Dasar Kalimat (Subjek dan Predikat)

Sebagai unsur dasar, subjek dan predikat dapat dikembangkan, jika kita merasa belum cukup menjelaskan maksud dalam kalimat yang terdiri atas subjek dan predikat saja.
Proses penambahan keterangan pada struktur kalimat, dapat dilihat pada contoh berikut.
Aku/pelukis.
Aku seorang/pelukis.
Demikanlah, sebuah kalimat yang mulanya sangat sederhana yang jumlah katanya sangat terbatas, dapat dikembangkan menjadi sebuah kalimat yang maksudnya jauh lebih jelas dan terang, tanpa mengubah struktur kalimatnya.

6.1.5 Kalimat Pasif dan Kalimat Aktif

Tulisan ilmiah berbahasa Indonesia banyak menggunakan kalimat pasif karena hendak menonjolkan objek. Hal ini sering ditafsirkan sebagai ungkapan tanpa kata ganti orang. Jika menggunakan kalimat aktif, subjek tidak dinyatakan dengan tegas, saya, tetapi mengganti dengan kata penulis, ia seakan-akan berada di luar peristiwa yang diuraikannya.

6.2 Syarat Kalimat Efektif

6.2.1 Penekanan
Penekanan adalah upaya memberi tekanan pada kalimat merupakan upaya menonjolkan/mementingkan pikiran pokok
Alih Bangun
Alih Bangun adalah pemindahan unsur kalimat, biasanya kata yang berada di awal kalimat merupakan kata yang dipentingkan.
Pengulangan Kata
Pengulangan kata dalam sebuah kalimat kadang-kadang diperlukan untuk memberikan penekanan pada bagian ujaran yang dianggap penting.
Pertentangan
Pertentangan dapat digunakan untuk memberi tekanan pada pikiran dengan cara menggunakan kata yang tidak langsung pada pikiran utama.
Urutan Logis                                                                                               
Urutan logis dalam kalimat berarti mengurutkan secara logis/kronologis unsur-unsur kalimat yang mengandung urutan kejadian atau proses.

6.2.2 Kesejajaran
Kesejajaran ialah menempatkan gagasan yang sama penting dan fungsinya ke dalam struktur kebahasaan yang sama. Macam-macam kesejajaran:
Kesejajaran Bentuk
Bila salah satu gagasan ditempatkan dalam struktur kata benda, maka kata lain yang berfungsi sama juga dalam struktur kata benda, begitu seterusnya.
Kesejajaran Makna
Kesejajaran makna timbul oleh adanya relasi makna antarsatuan dalam kalimat (subjek, predikat, dan objek).
Kesejajaran Rincian Pilihan
Dalam kalimat yang mengandung rincian pilihan, kita sering terjebak oleh kalimat sebelum rincian sehingga antara kalimat dan rinciannya tidak mengandung kesejajaran yang benar.

6.2.3 Kehematan
Kehematan juga merupakan unsure penting dalam kalimat efektif. Kehematan berarti penghematan kata, frase, atau struktur yang dianggap tidak perlu dalam kalimat. Kehematan dapat dilakukan dengan cara
Penghematan Subjek
Penghematan subjek tidak akan membuat kalimat bertambah jelas.
Penghilangan Hiponimi
Hiponimi ialah makna kata yang lebih tinggi, misalnya merahmengandung makna kelompok warna.
Penghilangan Kata Depan dari dan daripada
Kata depan dari menyatakan arah (tempat) dan asal (asal-usul), sedangkan kata daripada menyatakan perbandingan dua benda atau dua hal.
Penyingkatan kata
Usaha yang kita lakukan untuk menyingkat kata dalam kalimat ialah dengan menggantikan kata atau istilah yang panjang menjadi lebih pendek.
Penyingkatan Ungkapan
Ungkapan yang panjang dapat dijadikan lebih singkat dan padat.
Penyingkatan Kalimat
Kalimat yang panjang akan menyulitkan pembaca dalam memahami maknanya. Kalimat panjang dapat dipersingkat tanpa mengurangi maknanya.

6.2.4 Keterbacaan
Keterbacaan ialah derajat kemudahan sebuah tulisan untuk mudah dipahami maksudnya. Semakin tinggi keterbacaan akan semakin mudah tulisan dipahami, dan semakin rendah keterbacaan akan semakin sulit untuk dipahami maksudnya.
Untuk meningkatkan keterbacaan, perhatikan hal-hal berikut.
Kejelasan
Tulisan akan lebih mudah dipahami jika menggunakan kata-kata yang sudah umum/dikenal. Keterbacaan juga dipengaruhi olehpanjang pendek kalimat. Pada dasarnya, semakin panjang kalimat akan semakin sulit dipahami.
Bangun Kalimat
Ukuran kejelasan kalimat bukan hanya ditentukan oleh penggunaan kata dan panjang pendek kalimat, tetapi juga oleh bangun kalimat.

6.2.5 Pengaruh Bahasa Inggris
Struktur bahasa Inggris sering mempengaruhi struktur bahasa Indonesia karena bahasa Inggris dekat dengan pemakai bahasa Indonesia.
Perhatikan contoh berikut.
The man to whom she is married has been married twice before.
I recently went back to the town where I was born.
According to law, that action is wrong.
Kalimat bahasa Inggris ini sering diterjemahkan secara harfiah menjadi
Laki-laki dengan siapa ia menikah telah menikah dua kali.
Belum lam ini, saya pulang ke kampong di mana saya dilahirkan.
Menurut hukum, perbuatan itu adalah salah.
Seharusnya
Laki-laki yang menikahinya telah menikah dua kali.
Belum lama ini, saya pulang ke kampong tempat saya dilahirkan
Menurut hukum, perbuatan itu salah.(Eyang Ageng Sastranegara)

Senin, 03 Desember 2012

Resensi Perahu Kertas





Identitas Buku

Judul buku : Perahu Kertas
Penulis : Dee/Dewi Lestari
Penerbit : Bentang Pustaka & Truedee Pustaka Sejati
Cetakan pertama : Agustus 2009
Tebal : xii + 444 hlm

Sinopsis
Kugy mahluk kecil, mungil, dan berantakan. Dari Benaknya mengalir untaian dongeng indah.
Keenan. Cerdas, artistik, dan penuh kejutan. Dari tangannya tercipta lukisan-lukisan magis.
Pertemuannya di Bandung dan kebersamaannya dalam setiap kesempatan membuat Kugy jatuh hati kepada Keenan. Tanpa di sadari, Keenan pun jatuh cinta kepada Kugy. Namun rasa cintanya membuat dirinya memasuki kehidupannya yang rumit. Karena pasalnya Kugy sendiri memiliki seorang pacar. Dan keadaan tambah rumit begitu Keenan pun di comblangi teman-temannya untuk berpasangan dengan Wanda. Kehadiran Keenan akan membuat sakit hati Kugy dengan kedekatanya dengan Wanda, namun ketidakhadirannya akan membuatnya merasa kesepian. Kugy dihadapkan masalah yang sangat rumit.
Di satu sisi Keenan yang merasa kehadiran Kugy menjadi inspirasinya mendapatkan Kugy terus menghindari dirinya, ditambah lagi dia pergi ke Bali atas kekecewaanya terhadap dirinya sendiri. Keenan benar-benar dalam hamparan rintangan.
jarak sudah memisahkan mereka. walau cinta milik mereka, tapi mereka tak memiliki kesempatan.
Kini Akankah dongeng dan lukisan bersatu?
Akankah hati dan impian mereka bertemu?

Pertimbangan
Kelebihan :
- Novel ini memuat cerita yang sungguh sedehana dan biasa, namun dengan kemasan ala Dewi Lestari novel ini dapat menenggelamkan pembacanya untuk tidak berhenti mambaca.
- Pendalaman Tokoh yang hadir sangat unik dan menarik. Itu merupakan salah satu kekuatan buku ini yang tak bisa di bantah.
- Dalam cerita ini Dewi Lestari dapat memainkan perasaan para pembaca mengikuti alur cerita yang di inginkan.

Kekurangan :
- Dalam alur ceritanya terkadang terlalu di buat-buat. Contohnya seperti pertemuan yang sangat kebetulan. Jadi seolah-olah terkesan direncanakan.

Penutup
Saya sendiri sangat puas membaca buku ini. Berbeda dengan karya-karya Dewi Lestari yang lain, buku ini memiliki cerita yang lebih ringan. Cerita yang kita baca seolah-olah seperti benar-benar terjadi di depan mata kita, Dewi Lestari dengan kekuatannya dapat membuat cerita ini hidup. Secara keseluruhan buku ini sangat bagus dan dipatut dibaca oleh siapa pun.